Peranan Dinas Penanaman Modal, Koperasi Dan PTSP Dalam Pengembangan UMKM Di Kabupaten Jayawijaya (Studi Kasus Pasar Potikelek)
Abstrak
Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan Kopersi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) diminta untuk bangkit dan harus berbuat sesuatu demi kemajuan dirinya sendiri, keluarga maupun kelompok. Begitupun dengan UMKM yang ada di kabupaten jayawijaya belum sepenuhnya berjalan baik dilihat dari Cara, Kebiasaan, Tata Kelakuan dan Adat Istiadat yang ada sehingga dibutuhkan peran dinas penanaman modal, koperasi dan pelayanan terpadu satu pintu dalam pengembangan UMKM di kabupaten jayawijaya dalam penanganan tersebut. Berdasarkan observasi tersebut maka peneliti ingin melihat bagaimana peran dinas penanaman modal, koperasi dan pelayanan terpadu satu pintu dalam pengembangan UMKM di kabupaten jayawijaya dalam pengembangan usaha tersebut dengan menggunakan 4 indikator yaitu: 1. Cara, 2. Kebiasaan, 3. Tata Kelakuan, 4. Adat Istiadat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Peranan dinas penanaman modal, koperasi dan pelayanan terpadu satu pintu dalam pengembangan UMKM di kabupaten jayawijaya. Penulis menggunakan analisis deskriptif atas variabel independen dan dependen yang selanjutnya dilakukan pengklasifikasian terhadap jumlah total skor responden. Berdasarkan pada hasil penelitian di ketahui bahwa nilai yang diperoleh indikator cara lebih banyak responden memberikan jawaban Kurang Baik sebesar 69, pada indikator Kebiasaan responden memberikan jawaban Baik sebesar 86, indikator tata kelakuan responden memberikan jawaban Baik sebesar 142 dan indikator Adat Istiadat responden memberikan jawaban Baik sebesar 86.